STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH KUKAR


STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH
 Kondisi objektif yang dihadapi dalam kerangka penyiapan strategi pembangunan Kabupaten Kutai Kartanegara, kiranya dapat digambarkan melalui analisis SWOT, yaitu dengan melakukan identifikasi Strength (Peluang) – Weakness (Kelemahan) – Opportunity (Potensi) - Threat (Tantangan). Kondisi Objektif (Peluang, Potensi, Tantangan dan Kelemahan) tersebut meliputi:
a.       Peluang:
1.       Permintaan hasil-hasil agro bisnis yang tinggi.
2.       Kunjungan wisata terus meningkat.
3.       Industri hasil pertanian (agroindustri) dan aneka usaha kehutanan yangterus berkembang.
4.       Aturan-aturan hukum yang mendukung.
5.       Minat Investor yang besar.
b.      Kelemahan:
1.       Masih terbatasnya prasarana dan sarana pelayanan publik (infrastruktur pendidikan, ekonomi dan kesehatan, transportasi, penerangan, informasi dan telekomunikasi).
2.       Penggalian potensi budaya dan obyek wisata serta pengelolaannya yang kurang baik.
3.       Kualitas tenaga pendidik dan kesehatan yang rendah serta penyebarannya kurang merata.
4.       Kapasitas aparatur pemerintahan yang kurang memadai.
5.       Belum tegasnya upaya penegakan hukum (law enforcement).
c.       Potensi:
1.       Luas wilayah (daratan dan perairan) dan posisi wilayah (beberapa kecamatan menjadi hinterland beberapa kota/kabupaten).
2.       SDA yang besar, termasuk sumber daya air.
3.       Budaya yang beragam.
4.       Wisata sejarah, wisata air, wisata alam dan wisata buatan.
5.       Industri pengolahan hasil SDA.
6.       Jumlah penduduk (angkatan kerja produktif).
7.       Hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai.
d.      Tantangan:
1.       Pemanfaatan SDA yang dikelola masyarakat kurang optimal, khususnva renewable resources.
2.       Kerusakan lingkungan hidup dan degradasi hutan yang parah (optimalisasi pengelolaan kehutanan).
3.       Alih fungsi lahan, khususnya lahan pertanian yang dikonversi menjadi lahan tambang.
4.       Kreativitas penciptaan lapangan kerja masih rendah.
5.       Partisipasi masyarakat dalam menunjang pembangunan masih kurang.

 Berdasarkan pendekatan SWOT tersebut di atas, tampaknya permasalahan utama yang dihadapi Kabupaten Kutai Kartanegara adalah masih belum optimalnya perwujudan pembangunan secara berkelanjutan yang didukung oleh kapasitas SDM dan infrastruktur yang memadai. Faktor-faktor penyebab utamanya diantaranya meliputi:

read more >>>>>>

Comments

Anonymous said…
kk

Popular posts from this blog

Hk Ketenagakerjaan

ASAS LEGALITAS, OPORTUNITAS, ADAPTASI, KONTINUITAS, PRIORITAS

TATA SUSUNAN NORMA HUKUM NEGARA REPUBLIK INDONESIA